Spesialis Konservasi Gigi

  • Availability: In Stock

Spesialis konservasi gigi, atau endodontis, adalah dokter gigi yang fokus pada diagnosis, pencegahan, dan perawatan penyakit serta cedera pada pulpa gigi—jaringan lunak di bagian tengah gigi yang terdiri dari saraf dan pembuluh darah. Tujuan utama dari spesialisasi ini adalah mempertahankan gigi asli agar tetap berfungsi optimal dalam rongga mulut, baik secara fisiologis maupun anatomis. 

Peran dan Tanggung Jawab Spesialis Konservasi Gigi

Spesialis konservasi gigi memiliki peran penting dalam berbagai prosedur perawatan gigi, antara lain:

  1. Perawatan Saluran Akar Gigi: Prosedur ini dilakukan untuk mengatasi infeksi atau kerusakan pada pulpa gigi. Dokter akan mengangkat jaringan pulpa yang terinfeksi, membersihkan saluran akar, dan menutupnya untuk mencegah infeksi lebih lanjut.

  2. Penambalan Gigi: Untuk memperbaiki gigi yang berlubang atau retak, spesialis konservasi gigi melakukan penambalan dengan bahan khusus guna mengembalikan fungsi dan estetika gigi.

  3. Bedah Endodontik: Jika perawatan saluran akar konvensional tidak berhasil, prosedur bedah seperti apikoektomi dapat dilakukan untuk mengangkat bagian akar gigi yang terinfeksi.

  4. Pemutihan Gigi: Spesialis konservasi gigi juga dapat melakukan prosedur pemutihan gigi, seperti bleaching, untuk meningkatkan estetika senyum pasien.

  5. Pemasangan Mahkota Gigi: Untuk gigi yang mengalami kerusakan parah, pemasangan mahkota gigi dapat dilakukan guna melindungi dan memperkuat struktur gigi yang tersisa.

Perbedaan dengan Dokter Gigi Umum

Meskipun dokter gigi umum dapat melakukan berbagai perawatan dasar, spesialis konservasi gigi memiliki pelatihan lanjutan yang mendalam dalam menangani kasus-kasus kompleks terkait kesehatan pulpa dan jaringan pendukung gigi. Mereka menjalani pendidikan tambahan selama 2–3 tahun setelah menyelesaikan program dokter gigi umum. 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Spesialis Konservasi Gigi?

Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan spesialis konservasi gigi jika mengalami gejala berikut:

  • Nyeri Gigi: Rasa sakit yang tajam atau berdenyut dapat mengindikasikan masalah pada pulpa gigi.

  • Sensitivitas: Gigi yang sensitif terhadap panas, dingin, atau tekanan mungkin memerlukan evaluasi lebih lanjut.

  • Pembengkakan: Adanya pembengkakan di gusi atau wajah bisa menjadi tanda infeksi yang memerlukan perawatan endodontik.

  • Trauma Gigi: Gigi yang retak atau patah akibat cedera sebaiknya diperiksa oleh spesialis konservasi gigi.

Dengan peran vitalnya dalam mempertahankan kesehatan dan fungsi gigi asli, spesialis konservasi gigi membantu memastikan bahwa pasien dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik dengan menjaga integritas gigi mereka.